Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Sosial bekerja sama dengan Kementerian Sosial RI membangun tiga lumbung sosial kesiapsiagaan bencana di Banjarmasin, tepatnya di Kecamatan Banjarmasin Utara, Timur dan Selatan yang merupakan wilayah terdampak bencana banjir awal tahun 2021 lalu.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kalsel, Achmadi mengatakan pendirian lumbung sosial tersebut untuk ketahanan bencana di tahun 2022 ini.
“Total Dinsos Kalsel telah mendirikan 17 lumbung sosial di beberapa daerah rawan bencana, yakni Kabupaten Kotabaru 4 buah, Hulu Sungai Tengah 4, Tapin 2, Banjar 4 dan Kota Banjarmasin 3 buah,” kata Achmadi, Banjarmasin, Sabtu (26/3/2022).
Lumbung sosial tersebut berisi sandang, lauk pauk, water treatment atau penjernih air, keperluan keluarga, beras dan kebutuhan lainnya sebagai bantuan tanggap darurat pertama apabila terjadi bencana alam, sosial maupun non alam.
“Selain di Banjarmasin, jumlah lumbung sosial ini akan terus kita tambah. Dalam waktu dekat kita bangun 7 lumbung sosial lagi di HST dan 2 di Balangan,” ucap Achmadi.
Selain mendirikan lumbung sosial, pihaknya juga membentuk puluhan kampung siaga bencana di daerah yang rawan bencana. Menurut prediksi dari BMKG, bencana hidrometeorologi terjadi di Kalsel hingga bulan Mei 2022, dan Achmadi pun mengatakan Tim Tagana Kalsel selalu siap siaga menghadapi bencana alam.
“Khususnya di Kabupaten HST, kita telah membentuk 25 kampung siaga bencana, karena di daerah tersebut saat banjir pada tahun 2021 lalu termasuk daerah paling parah,” ucap Achmadi. MC Kalsel/Rns
