Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin melakukan In House training dalam Penanganan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Kangaroo Mother Care (KMC) dan Air Susu Ibu (ASI).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Wakil Direktur SDM, Diklit, Serta Hukum, Kepala Bidang Diklit dan Kepala Instalasi Neonatal Resiko Tinggi di Auditorium Ulin Tower RSUD Ulin Banjarmasin Lantai 8 pada 24 Maret 2022.
Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Izaak Zoelkarnain Akbar mengungkapkan kegiatan ini diikuti oleh tenaga medis yang ada di RSUD Ulin Banjarmasin.
“Sebanyak 60 peserta yang mengikuti pelatihan ini dengan narasumber Ari Yunanto,” ucapnya, Banjarmasin, Jumat (25/3/2022).
Pihaknya mengatakan, bayi dinyatakan mengalami BBLR jika beratnya kurang dari 2,5 kilogram, sedangkan berat badan normal bayi yaitu di atas 2,5 atau 3 kilogram. Sementara pada bayi yang lahir dengan berat kurang dari 1,5 kilogram, dinyatakan memiliki berat badan lahir sangat rendah.
Maka dari itu, untuk bayi BBLR sangat dianjurkan pemberian ASI, karena dapat mendukung pertumbuhan dan kenaikan berat badan.
Dengan pelatihan ini, Izaak berharap para tim medis dapat bersungguh-sungguh dan mempelajarinya dengan baik.
“Sehingga ilmu yang didapat bisa diaplikasikan langsung ke dalam pelayanan di RSUD Ulin,” pungkasnya. MC Kalsel/usu