Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berupaya mempelajari tata kelola arsip guna meningkatkan mutu Depo Arsip Pemerintah Provinsi Kalsel, salah satunya dengan studi banding ke Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Jawa Tengah.
Kunjungan ini dipimpin oleh Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie yang disambut langsung oleh Kepala Arpus Jawa Tengah, Edy Supriyanta beserta jajaran.
“Kami ingin nantinya bisa memiliki sarana prasana yang lengkap dan luar biasa seperti itu, bahkan mereka memiliki 4 buah gedung Depo Arsip, masing-masing memiliki 4 lantai,” kata Nurliani, Banjarmasin, Kamis (24/3/2022).
Nurliani mengatakan, Ia dan jajaran berkesempatan mengunjungi gedung Depo Arsip untuk melihat secara langsung teknis serta sarana dan prasarana pengelolaan kearsipan di Dinas Arpus Jateng.
Rombongan Dispersip Kalsel, lanjutnya, juga diarahkan menuju depo penyimpanan arsip inaktif, yaitu arsip dalam jangka waktu tertentu dapat dimusnahkan, dan depo penyimpanan arsip statis, yaitu arsip yang tidak dapat dimusnahkan.
Nurliani mengakui banyak hal yang dipelajari dan bisa diaplikasikan untuk kemajuan bidang arsip di Banua.
“Di sini arsiparisnya ada 48 orang, dan banyak program untuk melestarikan khazanah lokal,” pungkas Nurliani. MC Kalsel/Jml