Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin melakukan pelayanan secara optimal pada poli tumbuh kembang dalam rangka mencegah stunting.
Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Izaak Zoelkarnain Akbar mengungkapkan pelayanan ini dibuka 3 kali dalam seminggu.
“Untuk di poli tumbuh kembang bagian anak, sub divisi nutrisi dan penyakit metabolik, kami membuka poliklinik setiap hari Kamis, Jumat dan Minggu,” ucapnya, Banjarmasin, Rabu (23/3/2022).
Ia menjelaskan bahwa orang yang terkena stunting biasanya diiringi dengan gizi yang buruk sehingga dapat menurunkan daya tahan tubuh.
“Maka bisa membuat pasien sangat cepat terkena penyakit menular seperti, TBC dan Diare. Penyakit ini yang sering kita layani secara umum,” tuturnya.
Izaak menambahkan untuk jumlah pasien pada tahun 2021 dan 2022 relatif stabil. Pada gizi buruk sekitar 7 hingga 10 pasien per hari, sedangkan gizi buruk infeksi paru sekitar 45 pasien perhari.
“Untuk itu, apabila ada pasien yang datang dengan gizi buruk dan bawaan penyakit seperti diare, maka kita beri obat diare serta makanan tinggi protein dan kalori untuk gizi buruknya,” pungkasnya. MC Kalsel/usu