Masih dalam rangka memperingati Hari Dongeng Sedunia, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel) berbagi tips dan trik berdongeng dengan teknik hypnotelling dan ventriloquist kepada sejumlah Guru PAUD.
Dispersip Kalsel menggandeng Master Of Storytelling and Ventriloquist Legend, Agus DS dan dibuka oleh Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie diwakili Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan, Wildan Akhyar.
Wildan mengatakan kehadiran narasumber ini merupakan komitmen Dispersip Kalsel untuk terus menggaungkan literasi dan meningkatkan kegemaran membaca.
“Diharapkan tentunya para pengajar ini memahami dan mempraktikkan teknik mengajar itu, tentunya dengan buku yang sekaligus dapat menanamkan kegemaran membaca,” kata Wildan, Banjarmasin, Kamis (17/3/2022).
Sementara itu, Agus DS, mengatakan sebelum mendongeng guru atau orang tua harus paham dan tahu arah pembentukan karakter anak.
“Contoh, mau diajak penakut atau pemberani? Itu dahulu yang dipikirkan, bukan ceritanya apa dan bukan bagaimana jalan ceritanya,” tutur Agus.
Dia juga menyarankan, dalam berdongeng guru dan orang tua harus bisa menarik perhatian anak-anak, sehinga bisa menyimak dan menyerap makna dari cerita yang dibawakan.
Untuk itu, para guru dan orang tua harus bisa menguasai tekni berdongeng yang baik, salah satunya dengan teknik ventriloquist atau teknik mengeluarkan suara tanpa membuka mulut.
“Teknik ini dinilai dapat digunakan sebagai salah satu cara meningkatkan gaya mengajar, dengan membuat anak-anak terkesan dan tertarik kepada seorang guru. Teknis ini juga bisa dikombinasikan dengan boneka tangan, sehingga menarik perhatian anak-anak,” tukas Agus. MC Kalsel/Jml