Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) berupaya meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat desa, dalam proses menyejahterakan dan menurunkan kemiskinan.
“Kami berperan memfasilitasi masyarakat melalui pengembangan berbagai program pembangunan yang sesuai dengan esensi masalah prioritas kebutuhan masyarakat,” kata Kepala Dinas PMD Kalsel, Faried Fakhmansyah pada Rapat Koordinasi (Rakor) dan Forum Konsultasi Publik PMD, di Banjarmasin, Senin (14/3/2022).
Dikatakan Faried, Rakor dan Forum Konsultasi Publik merupakan forum silaturahmi antara jajaran Dinas PMD Kalsel dengan Dinas PMD Kabupaten/Kota dan SKPD di lingkungan Pemprov Kalsel.
“Sehingga, terbangun solidaritas dan sinergitas dalam mewujudkan rencana program dan kegiatan antara Pemprov dengan kabupaten yang tertuang dalam rencana kerja di tahun 2023, dan mendukung pencapaian target pembangunan nasional,” ujar Faried.
Target nasional, lanjut Faried, menjadi indikator utama yang tergambarkan dalam komitmen nasional melalui Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB atau SDGs).
“Kita tahu ada 17 tujuan yang akan dicapai dengan lokus di desa se-Indonesia, dari itu harus ada keselarasan tujuan antara program dan kegiatan Kementerian, PMD Provinsi dan Kabupaten, serta dukungan stackholder lainnya agar pengurangan desa tertinggal dan peningkatan desa mandiri lebih mudah dicapai,” tambah Faried.
Dia pun berharap, Rakor ini dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat.
“Ini komitmen utama yang harus kita emban bersama dalam memberdayakan masyarakat di desa,” kata Faried. MC Kalsel/Ar