Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalimantan Selatan (Kalsel) berupaya meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah desa dalam menyusun data profil desa dan kelurahan agar lebih akurat komprehensif, dan integral.
“Penyusunan profil desa dan kelurahan, di antaranya persiapan instrumen pengumpulan data, pelaksanaan pengumpulan data, pengolahan data, dan penginputan data profil desa dan kelurahan, serta publikasi data profil desa dan kelurahan,” ucap Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa, Syaifullah mewakili Kepala Dinas PMD Kalsel pada Workshop Penyusunan Profil Desa dan Kelurahan se-Kalsel, di Banjarmasin, Selasa (8/3/2022).
Dikatakan Syaifullah, penyusunan profil desa dan kelurahan dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat desa, kelurahan hingga tingkat kabupaten/kota.
“Data yang telah tersedia akan didayagunakan untuk mendorong perkembangan desa dan kelurahan swadaya dan swakarya menjadi desa dan kelurahan swasembada,” ujar Syaifullah.
Dijelaskan Syaifullah, penyusunan data profil desa dan kelurahan diarahkan pada pemanfaatan data dasar keluarga, data potensi desa dan kelurahan, serta tingkat perkembangan desa dan kelurahan sebagai data dasar bersama pelaku pembangunan desa atau kelurahan dalam mendukung perencanaan penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat, pelayanan publik, dan lainnya.
“Penyusunan data profil desa dan kelurahan itu dimanfaatkan untuk mengukur kecepatan perkembangan desa dan kelurahan sebagai dampak sinergitas potensi sumber daya manusia, sumber daya alam, kelembagaan dan sarana prasarana, serta hasil kegiatan pembangunan yang dilaksanakan setiap tahunnya,” tambah Syaifullah.
Dia pun berharap, workshop yang dilaksanakan dapat dijadikan masukan dalam melaksanakan kebijakan program.
“Sehingga, profil desa dan kelurahan yang telah ditetapkan oleh masing-masing Bupati/Walikota tidak hanya memberikan komitmen tetapi bisa memberikan pikiran, masukan ataupun pendampingan agar masyarakat bisa mandiri,” kata Syaifullah. MC Kalsel/Ar