Berbagi Buku, Dispar Kalsel Berupaya Menambah Wawasan Kepariwisataan

Kepala Dispar Kalsel, M Syarifuddin (kiri) dan Sekretaris Dispersip Kalsel, M Ramadhan (kanan) saat serah terima buku kepariwisataan. Dispar Kalsel/dok

Sebagai salah satu bentuk promosi dan upaya menambah wawasan kepariwisataan di Kalimantan Selatan (Kalsel), Dinas Pariwisata (Dispar) Kalsel baru saja menyerahkan buku ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel.

Buku yang berkaitan dengan promosi pariwisata Kalsel dan Geopark Meratus itu diserahkan langsung oleh Kepala Dispar Kalsel, M Syarifuddin kepada Sekretaris Dispersip Kalsel, M Ramadhan.

Syarifuddin mengatakan, buku yang diserahkan menceritakan dan menggambarkan tentang kawasan taman bumi (Geopark Meratus) yang membentang dari selatan ke utara Pulau Kalimantan, dan memiliki banyak geosite kelas dunia. Geopark Meratus ini juga menjadi prioritas RPJMD Pemerintah Provinsi Kalsel dan Kementrian Bappenas RI.

“Selain itu kita juga serahkan buku tentang tujuan wisata kalsel seperti Loksado, pasar terapung, baruh bunga, Goa Lowo, Pantai Teluk Aru dan lain sebagainya. Bahkan juga memuat budaya tarian seperti tarian Baksa Kembang, Japin, Mamanda, Madihin, Japin, Hadrah, Radap rahayu, Balamut dan lain-lain,” kata Syarifuddin, Banjarmasin, Rabu (2/3/2022).

Kemudian, terdapat juga buku yang memuat tentang permainan tradisional seperti Balogo, Batewah, Bagasing, Batungkai, Babanga (Bakilikir), Bapatakan, Petak Umpet, dan lain sebagainya, serta event wisata Kalsel yakni festival Borneo, festival Budaya Terapung, festival Loksado, dan festival Saijaan.

Syarifuddin pun berharap buku yang diserahkan dapat memberikan kontribusi peningkatan literasi kepariwisataan di Banua, sehingga pariwisata Kalsel dikenal masyarakat luas dan banyak dikunjungi oleh masyarakat.

“Dengan tingkat pengunjung Dispersip Kalsel yang terus meningkat, dan sebagai bentuk kontriibusi dalam literasi pustaka informasi wisata Banua, kami distribusikan 10 buah buku. Kami juga akan mendistribusikan kepada seluruh SKPD di Pemprov kalsel, Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota se-Kalsel, instansi vertikal, dan kementrian pusat terkait,” kata Syarifuddin. MC Kalsel/Jml

Mungkin Anda Menyukai