Presiden Jokowi Puji Sinergitas Paman Birin

Presiden RI, Joko Widodo didampingi Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor saat memberikan keterangan pers terkait pemberantasan dan penyalahgunan obat, di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (3/10). Humasprov – Mc Kalsel / Fuz

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI,  mengundang  khusus Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, untuk  bersama Presiden RI,  Joko Widodo,  menghadiri Pencanangan Aksi Nasional Pemberantasan Penyalahgunaan Obat,  di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (3/10/2017).

Dalam pencanangan nasional pemberantasan dan penyalahgunaan obat , BPOM juga mengundang dua gubernur lainnya, yakni Gubernur DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Presiden Jokowi memuji perhatian Gubernur H Sahbirin Noor bersama kepala daerah lainnya atas  sinergitas bersama instansi dan elemen masyarakat dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan obat obat terlarang.

“Saya ucapkan terima kasih kepada kepala daerah baik,  gubernur/bupati,  dan walikota  yang secara konsisten turut membantu mencegah dan memberantas penyalahgunaan obat terutama narkoba,” tandasnya.

Diutarakan Presiden,  upaya untuk mencegah penyalahgunaan obat perlu dilakukan secara lintasinstansi  bersama  aparat hukum untuk bergotong royong  melakukan pencegahan dan penindakan.

Tanpa kerja sama seluruh komponen masyarakat dan pemerintah , sebut Jokowi, negara ini akan sulit membendung masuknya peredaran obat ilegal termasuk melakukan langkah penindakan kepada pengedar.

Presiden memuji kinerja penegak hukum bekerja sama dengan instansi terkait dalam membongkar peredaran penyalahgunaan obat,  terlebih berjenis narkotika dan obat-obat terlarang. Peran pemerintah daerah juga signifikan  membantu dalam pencegahan dan pemberantasan.

Senada dengan Presiden RI Jokowi,  Menteri Kesehatan Nila F Moeloek juga memuji upaya pemerintah daerah atas kepedulian nyata turut mencegah dan memerangi penyalahgunaan obat  bagi rakyat.

Dalam kegiatan itu juga dilaksanakan pemusnahan obat-obat ilegal senilai Rp61, 55 miliar.  Menkes kembali mengingatkan masyarakat untuk bersama melakukan pencegahan terhadap penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang.

Sementara itu Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengungkapkan rasa prihatin  atas banyaknya masyarakat yang menjadi korban penyalahgunaan obat-obat terlarang  terutama narkoba .

Menurut pria yang akrab disapa Paman Birin ini, peredaran narkoba saat ini sangat dahsyat dan canggih. Semua pihak harus terpanggil untuk melakukan pencegahan  melalui kerja sama  terpadu.

“Atas nama masyarakat Kalsel, saya mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan daerah seperti  BNN, POLRI/TNI , BPOM, Kejaksaan,   dan MUI serta seluruh komponen masyarakat yang turut berperan aktif melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba,” ucapnya. Humasprov – Mc Kalsel / Fuz

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan