Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengevaluasi layanan bus Buy The Service (BTS) Banjarbakula koridor dua yang telah beroperasi sejak sepekan terakhir.
Hal ini dilakukan sebagai upaya memberikan kenyamanan dan keamanan di bidang transportasi massal.
“Untuk beberapa ranting pohon di jalur koridor yang kiranya mengganggu akan segera koordinasi dengan Pemerintah Kota dan Kabupaten terkait untuk segera merapikan ranting di koridor, agar tidak menjorok ke arah jalan yang tentunya dapat menggangu serta berisiko terhadap keselamatan pengguna jalan,” kata Sekretaris Dishub Kalsel, Mirhansyah, Banjarbaru, Senin (21/2/2022).
Selain itu, Mirhan mengatakan keberadaan rambu-rambu lalu lintas juga menjadi perhatian Dishub Kalsel.
“Haltenya ada tapi bus stopnya belum ada, ataupun sebaliknya halte belum terbangun tapi rambu bus stopnya sudah terpasang berdiri,” ujar Mirhan.
Terkait halte, tahun ini akan dilakukan penambahan oleh BPTD XV Kalsel dan Pemerintah Kabupaten/Kota sesuai koridor wilayah.
“Tahun ini juga beberapa halte dibangunkan oleh pihak swasta, tentunya kita mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesarnya atas bantuan yang diberikan,” ucap Mirhan.
Ia pun mengatakan Dishub Kalsel bersama stkeholders terkait terus berupaya melengkapi sarana prasarana untuk menunjang operasional BTS Banjarbakula.
Sementara itu, Manager BTS Banjarbakula, Lukman, menyebutkan untuk koridor dua rata-rata memiliki 552 penumpang per hari.
“Namun, masyarakat masih belum banyak mengetahui mengenai pembayaran yang menggunakan kartu maupun aplikasi sehingga hal ini perlu untuk disosialisasikan,” ucap Lukman. MC Kalsel/scw
