Beberapa waktu lalu, jajaran Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengunjungi pulau Curiak, Kabupaten Barito Kuala yang merupakan salah satu objek wisata sekaligus tempat konservasi Bekantan, hewan endemik Kalimantan.
Kepala Dispar Kalsel, M Syarifuddin mengatakan kunjungan tersebut sebagai langkah untuk mempersiapkan pulau Curiak dalam menyambut event W20 (Women 20) yang akan dilaksanakan pada bulan Maret mendatang.
“Rencananya nanti pada pelaksanaan W20, para tamu dari mancanegara akan kami bawa kesana (pulau Curiak) untuk mengenalkan kepada mereka hewan ikon kita. Apalagi tamu mancanegara ini suka dengan wisata alam seperti itu,” kata Syarifuddin, Banjarmasin, Senin (31/1/2022).
Syarifuddin menilai bahwa kawanan Bekantan yang dikonservasi di pulau Curiak juga sudah jinak, sehingga tidak perlu khawatir saat membawa tamu mancanegara berkunjung kesana.
“Bekantan-bekantan disana sudah jinak, mereka tidak takut saat bertemu dengan orang asing. Ini juga mempunyai daya tarik tersendiri bagi tamu-tamu dari mancanegara saat W20 nanti,” tutur Syarifuddin.
Terkait dengan akses ke pulau Curiak, Syarifuddin menuturkan sudah cukup baik. Dia berharap, pada bulan Maret nanti air sungai Barito tidak pasang terlalu tinggi, supaya kapal-kapal bisa lewat dengan mudah.
“Semoga di bulan Maret nanti air tidak terlalu pasang, agar kapal-kapal bisa lewat di bawah jembatan, jika sampai pasang makan akan cukup jauh untuk memutarnya,” tukas Syarifuddin. MC Kalsel/Jml