Memasuki Tahun 2022, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Kalimantan Selatan melalui Bidang Kewaspadaan Nasional mengagendakan sejumlah program.
Analis Kebijakan Ahli Madya yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional, Agus Prabowo menjelaskan program tersebut yang di antaranya juga dilaksanakan pada tahun 2021.
“Penanganan Konflik Sosial, Penanganan Orang Asing, termasuk pemantauan orang asing yang ada di wilayah Kalimantan Selatan,” ujar Agus, Jumat (14/1/2022).
Khusus untuk penanganan orang asing, dimaksudkan dilakukan penanganan atas kerjasama dengan Dirjen Imigrasi dan Disnaker Kalimantan Selatan.
Kemudian selain penanganan orang asing, pihak Kewaspadaan Nasional Bakesbangpol Kalsel juga melaksanakan koordinasi dengan Subdit IV Polda Kalsel dan Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Kalsel.
“Program kerja sama dengan Polda dan Kominda untuk penanganan Radikalisme dan Terorisme dalam rangka rencana aksi Nasional,” lanjut Agus.
Sedangkan program kerja sama dengan Bakesbangpol seluruh kabupaten kota se-Kalsel akan dilakukan koordinasi serupa dengan koordinasi di tingkat nasional.
Penerapannya dilakukan dengan Sistem Informasi Rencana Aksi Daerah (SiRAD).
“Kami juga nantinya akan membuat suatu rencana aksi daerah yang terkoordinasi dengan sistem informasi namanya SiRAD, kita gunakan untuk menyatukan hal-hal dari Kabupaten/Kota,” tutup Agus. MC Kalsel/Fuz
