Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Kalimantan Selatan melakukan dialog bersama sebagai Refleksi Akhir Tahun 2021 di Auditorium Tri Prasetya RRI Banjarmasin, Rabu (22/12/2021).
Refleksi Akhir Tahun tersebut juga dilaksanakan atas kerjasama dengan RRI Banjarmasin, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3).
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Fathurrahman membuka dialog tersebut.
Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama RI Periode 2014-2019 selaku narasumber dalam dialog memberikan paparan terkait dengan “Literasi Keragaman dan Titik Temu Moderasi Beragama” yang menjadi tema dialog.
Lukman mengajak untuk memiliki pemahaman yang sebenarnya dari apa itu moderasi beragama.
“Seringkali di tengah-tengah masyarakat muncul kesalahpahaman terkait dengan moderasi beragama. Jadi istilah ini sebenarnya memang mungkin baru kita dengar belakangan ini, tapi inti esensi atau pokok apa yang terkandung dalam moderasi beragama itu hakekatnya sama sekali bukan barang baru bagi kita,” ujar Lukman.
Pemahaman tersebut ditekankan, bahwa moderasi beragama itu adalah cara pandang sikap dan praktek beragama dalam kehidupan bersama yang sejak dulu telah ditanamkan oleh para pendahulu.
Hal tersebut telah diajarkan oleh para leluhur, orang tua dan guru-guru. “Bagaimana cara beragama yang tidak berlebih-lebihan yang tidak melampaui batas jadi yang dimoderasi itu bukan agamanya tapi cara kita beragama,” ucap Lukman. MC Kalsel/Fuz