Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menghimbau agar masyarakat dan pemerintah Kabupaten/Kota agar mewaspadai transmisi penularan COVID-19, khususnya varian baru bernama Omicron menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2022.
Hal ini dikemukakan Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Muhammad Muslim saat ditemui kru Media Center, Banjarmasin, Jum’at (17/12/2021).
Muslim mengatakan langkah utama dalam mencegah varian baru masuk menjelang Nataru yaitu dengan pengetatan pintu masuk baik melalui pelabuhan maupun bandara.
“Jadi kita harus melakukan pengetatan terhadap tamu maupun turis yang datang masuk ke Kalsel baik dari pelabuhan, bandara dan perbatasan wilayah,” kata Muslim.
Menurutnya, varian Omicron telah masuk ke 88 negara dan telah masuk ke indonesia. Pada saat perayaan Nataru 2022 akan dilakukan pembatasan kegiatan publik yang menimbulkan kerumunan, namun tak ada penyekatan.
“Kita mengacu pada InMendagri nomor 66, pada perayaan Nataru 2022 akan ada pembatasan di tempat publik,” ungkapnya.
Oleh karena itu pembatasan dilakukan dengan penggunaan aplikasi peduli lindungi di area publik yang mengumpulkan masyarakat seperti hotel mal dan lainnya. Pada pergantian tahun, tempat terbuka seperti alun-alun akan ditutup sejak sore hari hingga keesokan harinya.
“Untuk mengantisipasi peningkatan transmisi penularan COVID-19 kita juga menyiapkan isolasi terpadu serta daya tampung rumah sakit, kemudian kita juga siapkan logistik seperti oksigen dan obat guna penanganan pasien COVID-19,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh