Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kalsel, Syaiful Azhari mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas), Tim Percepatan Akses keuangan Daerah (TPAKD) Tahun 2021 secara virtual, di Banjarbaru, Kamis (16/12/2021).
Plh Ditektur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri, Agus Fatoni menjelaskan bahwa TPKAD lahir untuk mempercepat akses keuangan dan mendukung kemandirian daerah.
“Peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatakan kesejahteraan masyarakat di daerah dalam mencapai tingkat inklusi keuangan sebesar 90 persen di tahun 2024 sebagaimana telah ditetapkan oleh presiden,” kata Agus.
Agus menambahkan, COVID-19 mengakibatkan turunnya pertumbuhan ekonomi global, dan memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
“Program pemulihan ekonomi nasional merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk menjaga dan memperkuat pergerakan roda perekonomian.” ucap Agus.
Sehingga, peranan TPKAD terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di masa pandemi ini sangatlah penting, sesuai dengan tujuan pembentukannya.
“Yang pertama adalah untuk mendorong kesediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat, antara lain melalui berbagai inovasi dan terobosan baru guna mendukung perekonomian daerah,” ucap Agus.
Selain itu, TPKAD juga mendorong aliansi strategis dan peran serta satuan perangkat kerja perwakilan kementerian/lembaga di daerah, lembaga jasa keuangan, dan pemangku kepentingan dalam rangka perluasan akses keuangan.
Pada kesempatan tersebut, Agus mendorong perluasan penyediaan pendanaan produktif di daerah, antara lain dengan mengembangkan UMKM serta rintisan, membiayai pembangunan sektor prioritas, dan mendukung program pemerintah dalam upaya meningkatkan tingkat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
“Menggali potensi daerah yang dapat di kembangkan dengan menggunakan produk jasa keuangan dalam rangka pemerataan ekonomi dan pengendalian daerah,” kata Agus. MC Kalsel/Rns
