Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Sosial (Dinsos) bekerja sama dengan Kementerian Sosial RI berencana menambah lumbung sosial di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), tepatnya di Kecamatan Labuan Amas Utara.
Lumbung sosial ini akan menjadi tempat penyimpanan dan persediaan barang siaga bencana ke sepuluh di Kalsel, menyusul sembilan lumbung sosial lainnya yang juga didirikan di Kabupaten HST, Kotabaru, dan Tapin.
“Bantuannya sedang disiapkan, bantuan berisikan sama dengan lumbung sosial lainnya,” kata Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Dinsos Kalsel, Achmadi, Banjarmasin, Rabu (15/12/2021).
Achmadi mengatakan, Kecamatan Labuan Amas Utara merupakan daerah terakhir atau hilir dari Kabupaten HST apabila terjadi banjir, sehingga harus disiapkan lumbung sosial sebagai bentuk kesiapsiagaan.
“Pemprov Kalsel bergerak cepat dalam penanganan bencana hidrometeorologi ini di Kalsel. Lumbung sosial berisi peralatan, bahan makanan, non pangan, obat-obatan, serta alat-alat yang diperlukan saat banjir seperti genset, lampu, dan water treatment,” kata Achmadi.
Berdasarkan data yang dihimpun tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kalsel, saat ini sedang terjadi banjir di desa Pahalatan Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten HST dengan ketinggian mencapai mata kaki hingga sepinggang orang dewasa.
“Laporan dari kawan-kawan di lapangan, terdapat 384 KK, 102 rumah, dan 966 jiwa terdampak akibat terendam banjir,” kata Achmadi. MC Kalsel/Rns
