Dinas Perdagangan (Disdag) Kalimantan Selatan (Kalsel) menutup rangkaian pasar murah jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) tahun 2021, di halaman kantor setempat, di Banjarmasin, Rabu (15/12/2021).
Pasar murah terakhir ini diikuti 45 pelaku UMKM, namun lebih fokus pada operasi pasar minyak goreng kemasan lokal. Hal ini untuk menyikapi kenaikan harga minyak goreng yang terjadi beberapa waktu terakhir.
“Kalsel melaksanakan pasar murah dalam rangka Natal dan Tahun Naru 2022, sekaligus melaksanakan operasi pasar sesuai dengan instruksi dari Kementerian Perdagangan yang berfokus pada produk minyak goreng kemasan dengan menggandeng perusahaan minyak goreng kemasan asal Kalsel,” ujar Kepala Disdag Kalsel, Birhasani, di Banjarmasin, Rabu (15/12/2021).
Sepanjang pelaksanaan pasar murah yang telah dilaksanakan sejak akhir November lalu di kabupaten/kota se-Kalsel, Birhasani menyebutkan minyak goreng kemasan lokal berlabel “Alif” telah terjual sebanyak 22 ribu liter, karena harga murah yang ditawarkan.
“Untuk produk minyak goreng kemasan merk “Alif” dijual seharga Rp14 ribu per liter dan ada juga minyak goreng kemasan jenis lain yang mana tentunya harganya lebih murah daripada harga pasar,” kata Birhasani. MC Kalsel/scw