Dalam upaya meningkatkan sinergitas dengan berbagai lintas sektor, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengadakan Koordinasi Penguatan Pokjanal Posyandu Tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2021 di Hotel Berbintang Banjarmasin.
Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Muhammad Muslim mengatakan Rapat koordinasi ini sangat penting dan strategis, sebagai
momentum untuk melakukan penyesuaian hal-hal yang sangat pokok serta memiliki urgensi mendasar dalam perumusan kebijakan maupun
teknis operasional, yang berkaitan dengan kelembagaan Pokjanal Posyandu terhadap perubahan perundang-undangan dan sistem pemerintahan yang berlaku.
“Jadi rapat ini untuk menyamakan persepsi dalam meningkatkan pelayanan posyandu kemasyarakat,” kata Muslim, Senin (13/12/2021).
Menurutnya peran dan fungsi posyandu tidak hanya dilaksanakan untuk pelayanan kesehatan, tetapi berkontribusi menurunkan angka stunting, kekurangan gizi, mencegah terjadinya kematian ibu dan banyi di Kalsel.
“Jadi peran dan fungsi posyandu multi kegiatan termasuk peningkatan ekonomi keluarga,” ujarnya.
Ia berharap dengan koordinasi yang dihadiri lintas sektor, dapat menghasilkan komitmen nyata dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.
“Di masing-masing OPD punya perencanaan yang bisa mereka berikan secara lembaga untuk meningkatkan posyandu di desa,” ucapnya.
Selain itu, kader Posyadu diharapkan dapat mensosialisasikan kepada masyarakat di desa tentang pentingnya pencegahan COVID-19 dan menghimbau masyarakat agar mau melakukan vaksinasi.
“Kami harapkan kader posyandu dapat mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi COVID-19. Karena kader posyandu langsung berdampingan dengan masyarakat sehingga kita dapat mencapai target vaksinasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kalsel, Nurul Ahdani menambahkan posyandu sebagai wadah peran serta masyarakat, yang menyelenggarakan kegiatan pemantauan pertumbuhan diintegrasikan dengan pelayanan kesehatan dasar lainnya, seperti KIA, KB, imunisasi, dan pendidikan pola hidup sehat.
“Keberadaan posyandu sangat mendukung dan mempunyai kontribusi yang besar dalam pencapaian tujuan penurunan angka kematian ibu dan anak serta stunting,” kata Nurul. MC Kalsel/tgh