Guna meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan vaksinasi bergerak di Desa Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
Kegiatan vaksinasi langsung dipantau oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Muhammad Muslim dan pejabat lainnya.
Sahbirin Noor mengatakan vaksinasi bergerak ke Desa Sungai Tabuk ini untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan bagi masyarakat di pedesaan.
“Alhamdulillah antusias masyarakat Desa Sungai Tabuk cukup tinggi dalam mengikuti vaksinasi ini. Ini merupakan bentuk sinergi semua pihak dalam mensukseskan vaksinasi bagi masyarakat,” kata Sahbirin, Senin (13/12/2021).
Menurutnya, vaksinasi sebagai upaya bersama dalam menghambat laju pertumbuhan COVID-19 di Kalsel.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Muhammad Muslim menambahkan vaksinasi bergerak yang dilakukan di Desa Sungai Tabuk untuk membantu capaian vaksinasi di Kabupaten Banjar.
“Jadi banyak masyarakat yang telah didata per kecamatan, kelurahan dan desa untuk segera di vaksin,” kata Muslim.
Oleh karena itu, pada hari ini ada 800 orang yang mengikuti vaksinasi di Desa Sungai Tabuk. Berdasarkan data capaian vaksinasi Kalsel baru 54,3 persen. Hal ini perlu ditingkatkan karena tinggal 15 hari lagi harus mencapai target vaksinasi 70 persen.
“Jadi perlu kerjasama semua pihak untuk mencapai target tersebut. Kalau perlu 15 hari ini disetiap kabupaten bisa bergerak minimal 1 persen. Semoga akhir tahun dapat tercapai,” ujarnya.
Selain itu, daerah Kalsel yang mencapai target 70 persen ada 3 yaitu Banjarbaru, Banjarmasin, Tanah Bumbu dan yang lainnya ada di atas 60 persen. Sedangkan Kabupaten lain masih di bawah 70 persen.
“Kami harapkan Kabupaten/Kota yang belum mencapati 70 persen, dapat mengejar itu,” pungkas Muslim, MC Kalsel/tgh
