Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memiliki target Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) sebesar 70,26 poin di tahun 2021. Sebelumnya, di tahun 2020 lalu IKLH Kalsel berada di angka 68,43 poin.
Kepala DLH Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana, mengatakan untuk mencapai hal tersebut perlu kolaborasi dengan seluruh SKPD, Pemerintah Kabupaten/Kota serta stakeholder terkait.
“Untuk mencapai hal tersebut sangat tidak mudah, banyak yang harus diperhatikan seperti hal kualitas air, udara, tutupan lahan, dan air laut,” kata Hanifah, Banjarbaru, Rabu (8/12/2021).
Hanifah mengatakan, pihaknya rutin memberikan pembinaan kepada perusahaan, terkait pelestarian lingkungan seperti pengelolaan sampah dan limbah.
“Kita juga mempunyai program bernama Sungai Martapura Bungas, Adiwiyata yang diikuti sekolah-sekolah di Kalsel, serta TPA Banjarbakula yang dapat mengelola sampah,” ucap Hanifah.
Selain itu, Hanifah mengatakan DLH Kalsel juga berperan dalam mencegah kebakaran lahan gambut. Revolusi hijau yang digaungkan Pemerintah Provinsi Kalsel menjadi salah satu capaian keberhasilan di sektor kehutanan.
“Pada tahun ini kita juga menghadapi ancaman hidrometeorologi akibat perubahan iklim yang mengakibatkan banjir di awal tahun sampai sekarang secara bergiliran . Ini menjadi PR berat bagi kami bahwa lingkungan hidup harus kita bangun tidak hanya cukup untuk memulihkan yang rusak,” kata Hanifah. MC Kalsel/Rns