UPTD Pelabuhan Perikanan Banjarmasin memastikan persediaan ikan laut cukup untuk memenuhi permintaan pasar. Intensitas hujan tinggi yang terjadi pun diyakini tidak membuat pasokan ikan berkurang.
“Tadi malam bersandar kapal nelayan tiga buah dengan masing-masing berkapasitas 5-10 ton ikan laut,” kata Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Banjarmasin Nadiyah, Banjarmasin, Selasa (7/12/2021).
Apabila kapal nelayan tidak ada, Nadiyah mengatakan pihaknya masih mempunyai cold storage (ruang penyimpanan yang dirancang khusus untuk mempertahankan mutu) berisi ikan beku yang didatangkan dari pulau Jawa.
“Para pelaku usaha pun telah mengestimasi bahwa ketersediaan cukup untuk beberapa bulan. Pasokan ikan laut pada bulan Desember ini tidak akan mengalami kekurangan terlebih dengan adanya libur natal dan tahun baru,” ucap Nadiyah.
Meskipun persediaan terjaga, Nadiyah mengatakan saat ini terjadi sedikit kenaikan harga, namun masih dalam batas normal dan wajar.
“Naiknya tidak terlalu signifikan, misal untuk ikan peda sendiri harganya Rp35 ribu, ikan layang Rp18 ribu, ikan selar Rp12 ribu, ikan bandeng sekitaran Rp 18 ribu, ikan tenggiri Rp55 ribu, ikan slanget Rp10 ribu dan cumi-cumi Rp50 ribu. Jadi, ada kenaikan sekitar Rp3 ribu sampai Rp5 ribu,” kata Nadiyah. MC Kalsel/Rns