Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) mendorong Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Banjarmasin untuk terus maju dan konsisten dalam melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik di bidang pendidikan.
Mewakili Gubernur Kalsel, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Sekretariat Daerah Kalsel, Fathurrahman, mengatakan tantangan yang dihadapi untuk meningkatkan kualitas SDM tidak mudah, karena hampir dua tahun terakhir ini, pendidikan Indonesia sedikit kusam dan lebih mengerut dibanding tahun-tahun sebelumnya, akibat pandemi COVID-19.
“Maka dari itu, wisudawan STKIP PGRI Banjarmasin dapat menjadi pionir dalam mewujudkan Kalsel cerdas,” ucap Fathurrahman pada Wisuda Sarjana ke-30 STKIP PGRI Banjarmasin, di Banjarmasin, Selasa (30/11/2021).
Fathurrahman pun berpesan kepada wisudawan agar dapat mengamalkan ilmu yang didapat selama ini dan tidak cepat berpuas diri, serta terus berusaha untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas diri maupun kemampuan akademik.
“Jadilah guru yang tanpa pamrih dalam memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi orang lain,” kata Fathurrahman.
Senada, Ketua Yayasan PGRI Banjarmasin, Dahri, menginginkan para wisudawan untuk terus meningkatkan semangat belajar agar bisa menjadi guru yang profesional, bermartabat, dan berdedikasi tinggi, guna meningkatkan mutu pendidikan.
“Teruslah menjalin komunikasi dengan para dosennya, meskipun mereka menghadapi di dunia pendidikan,” tambah Dahri.
Sementara itu, Ketua STKIP PGRI Banjarmasin, Dina Huriaty, menyebutkan pihaknya mewisuda 276 wisudawan dari tujuh Program Studi, yaitu Matematika, Biologi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Seni Tari, Teknologi Informasi, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
“Ini membanggakan bagi kami karena alumni yang telah kami luluskan memang mampu bersaing. Bagi yang sudah bekerja, maka harus selalu meningkatkan kinerjanya dan bagi yang belum bekerja, maka harus mampu menangkap peluang dan mengembangkan bakat,” kata Dina. MC Kalsel/Ar