Disdikbud Kalsel Akan Bangun SMA Baru di Banjarbaru

Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan, Muhammadun memberikan keterangan terkait dengan pembangunan SMA baru di Banjarbaru, Senin (27/1/2020). MC Kalsel/Jml

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan berencana akan membangun Sekolah Menengah Atas (SMA) baru di Kota Banjarbaru.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang SMA Disdikbud Kalsel, Muhammadun usai menghadiri puncak peringatan HUT SMAN 3 Banjarbaru, Senin (27/1/2020).

Madun mengatakan, pembangunan sekolah baru tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di Kota Banjarbaru.

“Insya Allah nanti Disdikbud Kalsel akan membangun sekolah baru yakni SMAN 5 Banjarbaru yang berlokasi di sekitar Liang Anggang, Banjarbaru,” ujar Madun.

Ditambahkannya bahwa Disdikbud Kalsel telah menyiapkan anggaran untuk pembangunan sekolah baru tersebut, namun Madun masih belum membeberkan berapa besaran dana yang disiapkan oleh Disdikbud Kalsel guna pembangunan SMAN 5 Banjarbaru tersebut.

“Untuk dana sudah kami siapkan dari APBD tahun 2020, Insya Allah pelaksanaannya akan kami lakukan di akhir tahun 2020 atau awal tahun 2021,” jelas Madun.

Sementara terkait dengan lahan, Madun menjelaskan bahwa penyediaan lahan akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru.

“Untuk aset tanah akan disiapkan oleh Pemko Banjarbaru, dan tanah tersebut kabarnya sudah tersedia” tutur Madun.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah yang turut hadir pada puncak peringatan HUT SMAN 3 Banjarbaru mengatakan bahwa lahan untuk pembangunan SMA 5 Banjarbaru sudah tersedia.

Sekdako Banjarbaru, Said Abdullah memberikan keterangan terkait dengan pembangunan SMA baru di Banjarbaru, Senin (27/1/2020). MC Kalsel/Jml

Proses pembebasan lahan tersebut, lanjutnya, sudah dilakukan sejak tahun 2019 lalu, namun mengalami kendala karena terjadi salah penafsiran dengan warga sekitar.

“Untuk lahan sudah dilakukan upaya pembebasan ditahun sebelumnya namun gagal karena ada salah penafsiran dengan warga sekitar, ini merupakan pembelajaran bagi Pemko Banjarbaru,” kata Said.

Ia pun menuturkan bahwa masalah klaim lahan tersebut sudah biasa terjadi di Kota Banjarbaru.

“Jadi dulu waktu pembuatan proposal tidak ada (klaim). Setelah hendak dilakukan pembangunan baru ada (klaim),” kata Said.

Ditambahkannya, Pemko Banjarbaru terbuka dengan segala bentuk klaim apapun dan siap menyelesaikannya sampai benar-benar tuntas.

“Siapa pemiliknya akan kita selesaikan sampai benar-benar tuntas, Pemko Banjarbaru akan terima klaim apapun” pungkasnya. MC Kalsel/Jml

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan