Dalam rangka menyelaraskan komitmen pelaksanaan kebijakan pangan dan gizi, Dinas Ketahanan Pangan Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan Pemantauan dan Evaluasi Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2021, di Banjarbaru, Senin (29/11/2021).
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kalsel, Syaiful Ashari, mengatakan pembangunan pangan dan gizi adalah investasi strategis jangka panjang bagi peningkatan kualitas dan produktivitas Sumber Daya Manusia.
“Pengaruh pangan dan gizi begitu signifikan disebabkan pangan merupakan kebutuhan dasar manusia, sebagaimana diamanatkan pada undang-undang tersebut kecukupan pangan berkorelasi dalam mendukung tercapainya status gizi yang baik,” kata Syaiful.
Adanya RAD-PG, lanjut Syaiful, sangat strategis dalam upaya mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan gizi, serta mendorong pertanian yang berkelanjutan yang ditargetkan tercapai pada tahun 2030 nanti.
“Melalui penyusunan RAD-PG hari ini menunjukkan penjabaran komitmen daerah dalam pencapaian target pembangunan pangan dan gizi. Komitmen ini harus dilaksanakan dan dijabarkan dalam program dan kegiatan yang dilakukan di setiap SKPD,” tutur Syaiful.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalsel, Suparno mengatakan penyusunan RAD-PG Kalsel Tahun 2022 – 2024 mengacu pada empat tujuan strategis sebagaimana yang sudah di tetapkan oleh Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi Tahun 2021 – 2024.
“Terdiri dari peningkaan ketersediaan pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), peningkatan keterjangkauan pangan B2SA,
peningkatan pemanfaatan pangan dan pelayanan gizi (esensial) serta penguatan kelembagaan dan tata kelola pangan dan gizi,” kata Suparno. MC Kalsel/tgh
