Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalsel berhasil menyelesaikan dua jembatan penghubung jalan Mataraman-Sungai Ulin.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kalsel, Yasin Toyib mengatakan dua jembatan tersebut yang dibangun di Jalan martaraman-sungai ulin yaitu jembatan Mali-Mali dan Mundam.
“Jadi dua jembatan tersebut telah rampung dibangun dengan total anggaran Rp39 miliar melalui dana DAK (Dana Alokasi Khusus),” kata Yasin, Kamis (25/11/2021).
Menurutnya, pembangunan jembatan tersebut dibagi menjadi dua paket pekerjaan. Paket pertama sebesar Rp25 miliar dan paket kedua sebesar Rp15 miliar. Adapun panjang jembatan mali-mali 60 meter dan mundam 30 meter dibangun di kawasan jalan sungai riam kanan dan sungai jingah habang.
Namun, meski semua jembatan terbangun, Jalan Mataraman – Sungai Ulin masih belum tersambung. Sebab, masih ada satu kilometer titik jalan yang belum terbuka. Yakni, dari Desa Mali-Mali hingga Sungai Arfat, Kabupaten Banjar.
“Jalan masih berupa hutan. Mungkin tahun depan baru dibangun. Mudah-mudahan anggarannya tersedia,” ungkapnya.
Selain itu, ruas jalan Mataraman-Sungai Ulin dibangun untuk memecah kepadatan kendaraan yang melintas di Jalan A. Yani menuju wilayah Banua Enam yang selalu terjadi kemacetan ketika pelaksanaan Haul Guru Sekumpul dan arus mudik.
“Jadi nanti ada alternatif jalan. Karena jalan Martapura padat sekali dan mungkin saat Haul Guru Sekumpul yang akan datang bisa digunakan,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh