Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, menginginkan lulusan Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Banjarmasin siap menjadi SDM unggul berdaya saing tinggi.
Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Faried Fakhmansyah, saat mewakili Gubernur Kalsel pada Yudisium Fakultas Hukum UNISKA Banjarmasin Tahun Ajaran 2020/2021, di Banjarmasin, Rabu (24/11/2021).
“Selama ini UNISKA telah membuktikan komitmen dan konsistensinya dalam melahirkan SDM yang unggul, kompeten, dan kompetitif. Oleh karena itu saya berharap UNISKA tidak berpuas diri atas capaian ini, teruslah berkembang dan menjadi yang terbaik,” kata Faried.
Sementara itu, Ketua Yayasan UNISKA Banjarmasin, Budiman memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan yudisium ini, yang mampu melahirkan 389 sarjana hukum berdaya saing tinggi.
“Kami sangat mengapresiasi yudisium hari ini, Alhamdulillah ini yudisium Fakultas Hukum dengan lulusan terbanyak dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Budiman.
Budiman menambahkan, sesuai dengan arahan Gubernur Kalsel, pihaknya terus berupaya untuk mengembangkan Fakultas Hukum, dimana dalam waktu dekat ini UNISKA akan membuka program Pascasarjana (S2) Hukum.
“Saat ini masih proses, dan terkendala masalah rasio dosen, dimana ada beberapa dosen S2 yang dipindah untuk mengajar S1 dan dosen S3 mengajar S2. Masalah rasio ini yang masih kita penuhi, semoga bisa dibuka dalam waktu dekat ini, paling tidak Bulan Desember nanti SK nya sudah keluar,” kata Budiman.
Di kesempatan yang sama, Wakil Rektor I UNISKA Banjarmasin, Zainul berharap 389 lulusan Fakultas Hukum UNISKA yang menjalani yudisium hari ini bisa berkiprah dengan baik di tengah masyarakat.
“Ilmu pengetahuan yang mereka miliki bisa diterapkan, dan mampu menjadi solusi terhadap permasalahan yang ada ditengah masyarakat,” kata Zainul.
Sedangkan, Dekan Fakultas Hukum UNISKA Banjarmasin, Afif Khalid menginginkan agar lulusan Fakultas Hukum UNISKA terus mengembangkan kompetensi, baik melanjutkan ke program Pascasarjana atau mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA).
Dia juga berharap, lulusan Fakultas Hukum UNISKA mampu mengimplementasikan ilmu dengan tetap menerapkan nilai-nilai intelektual dan etika yang bagus.
“Saat mereka sudah mendapatkan gelar SH (Sarjana Hukum) mereka bisa jadi advokat dengan mengikuti PKPA. Jadi tidak hanya program Pascasarjana, mahasiswa fakultas hukum juga bisa mengembangkan kompetensinya dengan mengikuti PKPA ini,” kata Afif. MC Kalsel/Jml