Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan menaruh perhatian terhadap pelaku jasa bidang kontruksi. Bentuk perhatian yang diberikan yakni dengan memberikan sertifikasi dan pelatihan terhadap tukang bata di Kabupaten Tapin.
Pelatihan tukang tersebut dibuka langsung oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Bidang Bina Konstruksi Dinas PUPR Kalsel, Ryan Tirta Nugraha didampingi Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Tapin Haris Faridi, Balai Jasa Konstruksi dan narasumber dari Axel.
Ryan Tirta Nugraha mengatakan tujuan kegiatan ini untuk memberikan pembekalan dalam aktifitas profesi tukang yang lebih kompeten, sehingga produk jasa yang dihasilkan bisa lebih bernilai jual tinggi sebagaimana harapan Pemerintah Pusat dalam mewujudkan SDM unggul.
“Peserta yang ikut serta dalam pelatihan dan uji sertifikasi ini berjumlah 50 peserta yang terdiri dari tukang bata dan bangunan,“ kata Ryan saat menyampaikan sambutan, Rabu (17/11/2021).
Menurutnya, pembangunan SDM bidang jasa konstruksi merupakan salah satu hal penting dalam proses kegiatan fisik pembangunan, karenanya perlu ada tindakan nyata dalam mewujudkan peningkatan akses bagi masyarakat terhadap teknik dan jasa konstruksi yang lebih berkualitas.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, sesuai dengan amanat UU Nomor 2 tahun 2017 tentang jasa konstruksi pada pasal 70 ayat 1 disebutkan setiap tenaga kerja yang bekerja di bidang jasa konstruksi wajib memiliki sertifikat kompetensi kerja,” ujarnya.
Oleh karena itu, dengan memberikan uji kompetensi dapat mewujudkan infrastruktur dengan mutu yang berkualitas dan menciptakan para tenaga kerja yang terampil serta berkompeten dengan hasil konstruksi yang lebih baik.
“Jadi pelatihan ini sangat bagus dalam rangka meningkatkan kompetensi keahlian bagi tenaga kontruksi pasang batu bata khususnya di Tapin,” ujarnya.
Ia berharap, kedepannya tenaga kontruksi di Kabupaten Tanah Laut dalam melakukan pembangunan atau proyek di bidang konstruksi dikerjakan oleh orang-orang yang profesional.
“Salah satunya dengan mendidik dan melatih sesuai dengan kompetensinya, sehingga tidak ada lagi bangunan yang tidak sesuai, roboh dan sebagainya,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Tapin Haris Faridi menyampaikan apresiasi kepada Dinas PUPR Kalsel yang memiliki perhatian kepada tenaga kostruksi yang ada di Kabupaten Tapin.
“Perhatian begitu besar dari Pemprov Kalsel, baik itu dalam peningkatan SDM tenaga konstruksi dan pengawasan, sebab tidak semua daerah memberikan perhatian seperti ini dan kita harap sinergitas ini terus bisa dipertahankan,” kata dia.
Kedepannya para tenaga kerja yang bersertifikasi ini bisa terserap dalam proyek infrastruktur khususnya di Kabupaten Tapin baik itu yang sumber anggarannya dari APBD Kabupaten maupun dari sumber anggaran lainnya.
Kegiatan pelatihan dan sertifikasi konstruksi oleh Dinas PUPR Kalsel bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin dan Dinas PUPR Kabupaten Tapin. MC Kalsel/tgh