Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengevaluasi pelaksanaan program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (SIKOMANDAN).
Kepala Disbunnak Kalsel, Suparmi, mengatakan optimalisasi reproduksi melalui SIKOMANDAN di 12 kabupaten/kota se-Kalsel memiliki target 35.000 ekor akseptor, 23.565 ekor bunting, dan 21.209 ekor kelahiran
“Sampai dengan tanggal 14 November tahun 2021, sebanyak 88,25 persen (30.889) ekor ternak sapi telah dilakukan inseminasi buatan, kebuntingan mencapai 126,66 persen (29.847) ekor dan kelahiran sebanyak 123,66 persen (26.228) ekor,” kata Suparmi, Banjarbaru, Selasa (16/11/2021).
Atas capaian tersebut, Suparmi mengapresiasi stakeholder dan petugas lapangan yang telah mendukung program SIKOMANDAN, yang merupakan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan angka kelahiran untuk mempercepat terwujudnya swasembada daging di Kalsel.
“Hari ini kita juga melakukan serah terima sapi Madura yang merupakan hibah ternak dari BPTU-HPT Pelaihari kepada Disbunnak Kalsel,” ujar Suparmi.
Sapi Madura tersebut akan dijadikan pejantan unggul di Balai Inseminasi Buatan yang akan dikoleksi semennya dan akan dijadikan bibit ternak unggul.
“Dengan adanya hibah sapi Madura ini dapat memperbaiki genetik ternak menjadi lebih baik dan ternak ternak yang ada di Kalsel menjadi lebih berkualitas,” ucap Suparmi. MC Kalsel/scw