MTQ Korpri, Kafilah Kalsel Bawa 17 ASN

Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Adi Santoso (kiri) dan Pelaksana Tugas Kepala Biro Kesejahteraan, Mustajab (kanan).

Musabakah Tilawatil Quran (MTQ) Korpri V Tahun 2021 resmi dibuka oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas di Kendari Sulawesi Tenggara, malam tadi, Minggu (14/11/2021).

Pelaksanaan MTQ Korpri V ini selama sepekan dari tanggal 14 hingga 20 November 2021.

Provinsi Kalimantan Selatan turut serta pada helatan keagamaan yang diikuti oleh 17 orang Aparatur Sipil Negeri (ASN), dengan mengikuti beberapa cabang seperti Tilawah, Tartil, Doa Khutbah, adzan dan Da’i atau Dakwah.

Malam pembukaan dihadiri oleh Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Adi Santoso dan Pelaksana Tugas Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, Mustajab.

Berkaca pada MTQ Korpri IV Tahun 2018 di Pondok Gede Jakarta, Kafilah Provinsi Kalimantan Selatan meraih prestasi dengan peringkat Sembilan dari 34 Provinsi.

Plt Karo Kesejahteraan Rakyat Kalimantan Selatan, Mustajab berharap agar MTQ Korpri tahun ini dapat lebih baik dari MTQ IV lalu.

“Kita mengharapkan prestasi kafilah kita kali ini dapat lebih meningkat dari prestasi pada MTQ Korpri IV tahun 2018 lalu,” harap Mustajab, Senin (15/11/2021)

Pelaksanaan MTQ Korpri tahun ini, disebutkan sebagai MTQ dengan jumlah peserta terbanyak dibandingkan dengan dua periode sebelumnya, di Samarinda (2016) dan Jakarta (2018).

“Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi kafilah Provinsi Kalimantan Selatan untuk berkompetisi dan menjadi yang terbaik, untuk itu kami mohon doa seluruh masyarakat agar kafilah kita dapat menunjukkan prestasi yang lebih baik dan mengharumkan nama daerah,” ujarnya.

Mustajab juga menyebutkan pesan Menteri Agama Republik Indonesia saat memberikan sambutan pada pembukaan tersebut.

Disebutkan bahwa melalui kegiatan MTQ Korpri seperti ini merupakan bagian dari meningkatkan kualitas ASN.

“Kita harapkan ASN yang memiliki atau memegang teguh nilai-nilai ajaran agama, melalui pemahaman Al-Quran dapat semakin meningkatkan dan memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujar Mustajab. MC Kalsel/Fuz

Mungkin Anda Menyukai