Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Bimbingan Teknis Supervisor dan petugas 13 Kabupaten/Kota serta melaunching aplikasi Data Terpadu Sosial Banua (Datu Soban).
Aplikasi Datu Soban sendiri dikatakan Kepala Dinsos Kalsel, Siti Nuriyani, merupakan sebagai upaya menyediakan suatu media yang dapat menampung dan mengelola 26 Data Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) serta 12 Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) pada 13 Kabupaten/Kota di Kalsel.
“Pemanfaatan dari penggunaan aplikasi ini untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan di Dinsos Kalsel,” kata Nuriyani, di Banjarmasin, Senin (8/11/2021).
Aplikasi Datu Soban menurut Nuriyani merupakan aplikasi yang Easy To Use dibuat dari hasil kerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel, sehingga aplikasi tersebut mudah digunakan dan data tersimpan dengan aman karena menggunakan hosting yang ada pada server Diskominfo Kalsel.
“Tidak hanya Diskominfo Kalsel, tetapi juga kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Provinsi Kalsel dalam upaya padu dan validasi data kependudukan,” tambahnya.
Selanjutnya, Nuriyani berharap agar aplikasi Datu Soban ini dapat memberikan akses kemudahan bagi instansi lainnya, dan dapat membantu stakeholder penyalur bantuan, serta infomasi umum bagi masyarakat maupun akademisi. MC Kalsel/Rns