Anugerah Media Humas (AMH) Tahun 2021 diberikan kepada humas pemerintah, baik pusat maupun daerah, atas kinerjanya dalam meningkatkan kualitas komunikasi publik terkait program penanganan isu COVID-19.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ikut serta dalam kompetisi tahunan oleh Kementerian Kominfo tersebut, dan berhasil masuk sebagai nominator atau enam terbaik kategori Siaran Pers untuk Pemerintah Daerah Provinsi.
Kepala Dinas Kominfo Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai menyatakan rasa syukur atas apresiasi yang diberikan oleh pemerintah pusat dan berjanji akan bekerja lebih baik untuk memberitakan program dan kegiatan pemerintah.
“Alhamdulillah, kita masuk ke enam besar, dan ini merupakan cambuk bagi kami untuk mengevaluasi kembali agar lebih baik lagi kedepannya dalam menyajikan berita,” ungkap Rifai, di Banjarbaru, Jumat (5/11/2021).
Kalsel berada di urutan enam terbaik bersama dengan Provinsi Banten, Provinsi DI Yogyakarta, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Rifai menjelaskan bahwa kompetisi kali ini mengambil tema “Peran Humas Pemerintah Mewujudkan Indonesia Pulih, Indonesia Maju” dengan tujuan memperkuat diseminasi informasi terkait penanganan pandemi COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Oleh karena itu, Dinas Kominfo Kalsel mengirimkan tiga siaran pers terbaik terkait dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Tanah Laut, kesiapan Kalsel untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM), serta kegiatan vaksinasi door-to-door.
Lebih lanjut Rifai menerangkan bahwa ketiga siaran pers tersebut telah diberitakan oleh Media Center Provinsi Kalimantan Selatan dan portal berita nasional Infopublik.id, serta diberitakan kembali oleh media arus utama, baik lokal maupun nasional.
Rifai berharap setiap berita yang disampaikan oleh Dinas Kominfo dapat berdampak positif bagi masyarakat, sehingga menjadi motivasi untuk kembali berpartisipasi di ajang AMH tahun depan.
“Semoga Kominfo ke depan semakin berjaya,” pungkas Rifai. MC Kalsel/EPN
