Dalam rangka menyambut hari Wayang Nasional yang jatuh pada 7 November 2021, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalsel mengadakan pagelaran Wayang Kulit Banjar.
Pagelaran ini merupakan lanjutan dari program Karasminan Banua yang telah dimulai pada bulan Oktober yang lalu.
Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Kalsel, Suharyanti mengatakan ada 2 pertunjukan yang akan ditampilkan pada 5 November 2021 tepatnya pada Jumat pukul 20.30 wita di halaman Taman Budaya.
“Yang pertama persembahan “Musik Panting” dari grub Saraba Sanggam Banjarmasin lalu dilanjutkan dengan pagelaran “Wayang Kulit Banjar” dari Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) dari Kalsel,” ucapnya, Banjarmasin, Jumat (5/11/2021).
Untuk para dalang yang nantinya memainkan wayang kulit Banjar ada 3 dalang, di antaranya Dalang Ririt dan Dalang Juju berasal dari Kabupaten HST dan Dalang Aprin dari Tapin.
“Mereka bertiga akan menampilkan pagelaran dengan lakon Sakaki Kambang Mambawa Jodoh,” tuturnya.
Suharyanti mengungkapkan pertunjukan kali ini diadakan dengan 2 cara yaitu melalui offline dengan datang langsung ke Taman Budaya serta bisa di tonton melalu kanal youtube Taman Budaya.
“Karena Kota Banjarmasin sudah berada di Level 2, maka untuk kegiatan pegaleran seni bisa dilaksanakan. Selain itu, para pelaku seni juga sudah banyak yang divaksin. Tetapi pihak kami tetap menjaga protokol kesehatan dengan menyiapkan tempat cuci tangan, pengecekan suhu tubuh dan selalu menggunakan masker saat kegiatan berlangsung,” tegasnya.
Dengan pagelaran wayang kulit banjar seperti ini, Suharyanti berharap agar dapat melestarikan serta mengembangkan inovasi wayang kulit banjar.
“Itu semua tanpa mengubah pakem nya, tetapi tetap bisa dinikmati oleh anak-anak milenial sekarang,” pungkasnya. MC Kalsel/usu
