Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalimantan Selatan (Kalsel) konsisten mendorong kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk berinovasi mewujudkan pemberdayaan masyarakat desa.
“Jadi, kami itu melaksanakan pembinaan Sistem Informasi Posyandu (SIP) yang merupakan inovasi baru dalam mengembangkan Posyandu,” ucap Kepala Dinas PMD Kalsel, Zulkifli, di Banjarbaru, Jumat (5/11/2021).
Zulkifli menjelaskan, SIP berfungsi untuk mempermudah pencatatan data Posyandu, yang biasanya dilakukan secara manual.
“Maka dari itu, dengan adanya SIP ini pencatatan hanya dilakukan dengan aplikasi berbasis web,” ujar Zulkifli.
Zulkifli meyakini, pembinaan SIP dapat meningkatkan kemampuan kader Posyandu, terutama dalam hal penyusunan laporan data kegiatan secara cepat, tepat, dan aktual.
“Sehingga, bisa tersusun data-data yang menjadi acuan bagi kader Posyandu untuk memahami kondisi permasalahan yang terjadi,” ucap Zulkifli.
Zulkifli pun mengatakan, Posyandu menjadi salah satu pelayanan kesehatan terdepan berkonsep dari masyarakat untuk masyarakat, yang berperan penting mewujudkan generasi emas di masa mendatang.
“Karena, Posyandu memiliki peranan penting juga untuk mempersiapkan generasi emas yang sehat dan cerdas,” kata Zulkifli. MC Kalsel/Ar