Beberapa waktu lalu, Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama perwakilan Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota se-Kalsel berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI secara virtual membahas pengembangan objek wisata unggulan di daerah.
Pada kesempatan tersebut, pemangku kepentingan sektor pariwisata di 13 Kabupaten/Kota se-Kalsel menyampaikan aspirasi dan program, dengan harapan bisa mendapatkan bantuan pengembangan dari Kemenparekraf RI pada tahun 2022 mendatang.
“Di pertemuan virtual tersebut, banyak Kepala Daerah dan Kepala Dinas yang menyampaikan potensi dan wisata unggulan di daerah masing-masing,” kata Kepala Dispar Kalsel, M Syarifuddin, Banjarmasin, Kamis (14/10/2021).
Syarifuddin menuturkan, dari 13 Kabupaten/Kota di Kalsel, Kabupaten Tabalong dan Balangan dinilai sangat potensial, mengingat dua kabupaten tersebut berdekatan dengan Provinsi Kalimantan Timur yang dicanangkan oleh Presiden RI sebagai ibu kota negara Indonesia yang baru.
“Kabupaten Tabalong dan Balangan memiliki potensi yang cukup bagus, mengingat dua kabupaten ini berdekatan langsung dengan rencana ibu kota negara Indonesia, sehingga dinilai perlu secepatnya dikucurkan dana untuk pembenahan dan pembinaan,” tutur Syarifuddin.
Selain bantuan dalam bentuk fisik, Syarifuddin juga berharap Kemenparekraf RI bisa membantu pengembangan SDM di Kalsel melalui program-program pelatihan.
“Yang penting untuk saat ini kita dari provinsi dan daerah sudah mengusulkan potensi dan wisata unggulan masing-masing. Semoga kedepannya apa yang kita sampaikan ini bisa mendapat respon baik dari pihak Kemenparekraf RI,” tutup Syarifuddin. MC Kalsel/Jml