Rencana pengembangan jembatan Sei Alalak I menjadi ikon baru pariwisata di Banua mendapat tanggapan dari Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan.
Kepala Dispar Kalsel, M Syarifuddin menyambut baik jika jembatan penghubung antara Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Barito Kuala tersebut bisa dijadikan salah satu ikon baru pariwisata Bumi Lambung Mangkurat.
“Kita menyambut baik hal tersebut, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan juga bila ingin dikembangkan, seperti keselamatan masyarakat yang berkunjung ataupun pengguna jalan. Karena itu esensinya memang sebagai jalan penghubung,” kata Syarifuddin, Banjarmasin, Selasa (5/10/2021).
Dengan situasi saat ini, Syarifuddin juga mengkhawatirkan penerapan protokol kesehatan terutama terkait dengan kerumunan. Apalagi, saat ini jembatan Sei Alalak I sedang ramai-ramainya dikunjungi oleh masyarakat.
Di sisi lain, Syarifuddin mengagumi konstruksi Jembatan Sei Alalak, yang merupakan jembatan dengan konstruksi lengkung pertama di Indonesia.
“Konstruksinya memang bagus, apalagi disebut-sebut jembatan lengkung pertama di Indonesia. Akan sangat bagus jika jadi ikon baru pariwisata Kalsel. Namun untuk pengembangan kita lihat dulu situasi kedepannya bagaimana,” tukas Syarifuddin. MC Kalsel/Jml
