Guna melestarikan kebudayan dan mengenalkan sejarah Kalsel, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalsel gelar Lomba Edukatif Kultural Museum Mading 3 Dimensi dengan tema “Revolusi Fisik Kalimantan Selatan”.
Perlombaan ini dilaksanaan di halaman Museum Waja Sampai Kaputing (WASAKA) mulai tanggal 28 – 30 September 2021 menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Biaya Operasional Pendidikan (BOP) non fisik Museum Wasaka Banjarmasin.
Kepala Disdikbud Kalsel, M. Yusuf Effendi menjelaskan pelaksanaan ini menjadi salah satu penunjang dalam mendukung terwujudnya visi dan misi Disdikbud Kalsel.
“Yaitu menjadi tempat untuk menambah wawasan serta kreativitas para peserta didik yang mengikuti perlombaan ini,” ucapnya, Banjarmasin, Selasa (28/9/2021).
Selain itu, Yusuf berharap dengan diangkatnya tema “Revolusi Fisik Kalimantan Selatan” dapat memberikan pengetahuan kepada para peserta.
“Karena dulu, kita dalam meraih kemerdekaan bukanlah hadiah dari penjajah melainkan dengan perjuangan dan tetesan darah serta nyawa para pejuang,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman Bidang Kebudayaan Prov. Kalsel, Arry Risfansyah menambahkan jumlah peserta yang mengikuti lomba pada kali ini sebanyak 200 Peserta.
“Semua itu berasal dari 20 SMA yang ada di Kota Banjarmasin, dan sebelum pelaksanaan ini kami telah melaksanakan swab antigen dan untuk prokes sudah kami siapkan”, tambahnya.
Untuk pemilihan tema tersebut, Arry berharap agar dapat memberikan semangat kepada para peserta dalam melestarikan kebudayaan Kalsel.
“Serta untuk mengenalkan kembali sejarah yang dimiliki Kalsel,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.