Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel mengadakan workshop Pembinaan Pokjanal Posyandu (Lokus Stunting) di Kabupaten Tabalong. Kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan sebagai kebutuhan dasar masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Muhammad Muslim melalui Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Basit mengatakan pemerintah bertanggung jawab dan mendorong peran aktif masyarakat dalam segala bentuk pemberdayaan masyarakat. Salah satunya adalah Posyandu sebagai lembaga kemasyarakatan desa.
“Jadi Posyandu memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, sosial dan untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita serta penurunan angka stunting,” kata Basit, Sabtu (25/9/2021).
Menurutnya, keberhasilan pelaksanaan Posyandu membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, baik dukungan moril, materil maupun finansial. Selain itu dibutuhkan kerjasama yang baik dari pengelola termasuk di dalamnya kader Posyandu.
‘Apabila kegiatan Posyandu terselenggara dengan baik, maka akan memberikan konstribusi yang besar dalam penurunan angka kematian ibu dan anak serta menurunkan angka stunting,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi dan semangat kerja pengurus dan para kader.
“Mudahan dapat membantu pemecahan masalah dalam menggerakkan masyarakat, sehingga mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas Posyandu,” ungkapnya. MC Kalsel/tgh