Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel melakukan sinkronisasi data sektoral untuk aplikasi Satu Data Banua, di Banjarbaru, Jumat (24/9/2021).
Kepala Diskominfo Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai, mengatakan sebelumnya Diskominfo Kalsel telah menyampaikan meta data sektoral dari seluruh SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk ditampilkan di aplikasi Satu Data Banua.
“Dari data yang masuk di BPS, ada beberapa yang sama dan ada sekitar 15 SKPD yang datanya masih belum sama. Ini yang akan kita diskusikan untuk menyatukan persepsi data yang mana yang akan dipakai,” kata Rifai.
Untuk menindaklanjuti perbedaan data tersebut, Diskominfo Kalsel bersama BPS dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) akan melakukan pertemuan secara virtual dengan SKPD terkait guna menjamin keabsahan data.
“Perbedaan yang kami temukan pada pertemuan tadi seperti perbedaan jumlah, serta tanggal dan bulan yang berbeda. Ini mungkin yang akan kita koordinasikan dalam rapat berikutnya agar validasi data akan dipublikasi juga terjamin,” tutur Rifai.
Ditambahkan Rifai, Satu Data Banua bertujuan untuk memudahkan masyarakat memperoleh data yang akurat terkait program pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
“Seperti yang kita tahu saat ini data terkait program pembangunan sangat diperlukan oleh masyarakat luas. Data yang diperlukan juga harus akurat dan terpercaya, untuk itulah Satu Data Banua ini kita kembangkan bersama dengan BPS Kalsel,” pungkas Rifai. MC Kalsel/Jml