Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menandai peringatan Hari Bersih-Bersih Sedunia atau World Cleanup Day (WCD) tahun 2021 dengan membersihkan sungai di beberapa titik yang telah ditentukan.
Hal ini sejalan dengan program Sungai Martapura Bungas yang digaungkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel untuk mengambalikan fungsi sungai sebagai urat nadi perekonomian.
“Apabila sungai bersih, maka lingkungan pun juga akan bersih, asri serta nyaman untuk dipandang,” kata Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, pada peringatan WCD 2021 sekaligus kick off program Sungai Martapura Bungas, di Desa Lok Baintan Kabupaten Banjar, Sabtu (18/9/2021).
Tak hanya aksi bersih-bersih, dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penanaman pohon oleh Forkopimda Kalsel.
“Pohon yang kita tanam bermanfaat untuk lingkungan serta melestarikan alam merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama yang nantinya akan bermanfaat bagi anak cucu kita,” ucap Sahbirin.
Sementara itu, Kepala DLH Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana, menyebutkan aksi bersih-bersih sungai difokuskan di 11 titik dan puncaknya adalah di Desa Lok Baintan.
“Hal ini karena kami rangkai dengan kegiatan kick off program Sungai Martapura Bungas. Dipilihnya Lok Baintan pun karena disini merupakan ciri khas budaya serta unggulan masyarakat Kalsel,” kata Hanifah. MC Kalsel/Rns