Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2021

Ist

Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara dalam penanganan pandemi COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional serta menjaga kepercayaan publik, Kementerian Keuangan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2021 dengan tema “Bangkitkan Ekonomi, Pulihkan Negeri, Bersama Hadapi Pandemi”.

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati dalam sambutannya mengatakan Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan tahun ini dilaksanakan dalam beberapa rangkaian kegiatan, mulai 16 Agustus sampai 14 September 2021, berupa Kegiatan aneka lomba, webinar, coaching clinic, dan talkshow.

Tujuan dari penyelenggaraan rakernas sebagai upaya bersinambungan untuk menyatukan komitmen membangun sinergi antar stakholder untuk meningkatkan pengelolaan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara baik lingkup pemerintah pusat maupun pemerintah daerah 

Lanjut Sri Mulyani, Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan 2021 kali ini juga memberikan penghargaan kepada entitas pelaporan peraih Opini WTP dalam berbagai kategori pemberian penghargaan penerima opini WTP dengan kategori Laporan Keuangan Tahun 2020.

“Penerima opini WTP minimal 5 kali berturut-turut untuk Laporan Keuangan Tahun 2016-2020, penerima opini WTP minimal 10 kali berturut-turut untuk Laporan Keuangan Tahun 2011-2020 dan penerima opini WTP minimal 15 kali berturut-turut untuk Laporan Keuangan Tahun 2006-2020”, kata Sri Mulyani, Selasa (14/9/2021).

Sri Mulyani menambahkan pandemi telah menyebabkan suatu perubahan terhadap keuangan sangat luar biasa di dalam menghadapi sebuah kegentingan krisis yang mengancam jiwa masyarakat Indonesia.

“Pandemi COVID-19 dan dampaknya yang luar biasa pada negara sehingga mengharuskan Pemerintah menggunakan berbagai instrumen agar dapat melindungi masyarakat dari ancaman, baik dari ancaman krisis sosial ekonomi dan keuangan negara,”ucap Sri mulyani.

Pimpinan lembaga dan pemerintah daerah juga mengalami kesulitan yang tidak mudah di dalam mengelola masyarakat serta mengelola keuangan negara yang harus bekerja dan bergerak secara responsif menghadapi tantangan. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai