Terjadi penurunan level pada Perpanjangan Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah Kalsel. Dan sekarang hanya ada tiga wilayah yang lanjut PPKM level 4 yaitu Kota Banjarmasin, Banjarbaru, dan Kabupaten Kotabaru.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Muhammad Muslim, saat meninjau vaksinasi merdeka di Pondok Pesantren Al-Istiqamah Banjarmasin, Selasa ( 7/9/2021).
Muslim mengatakan, berdasarkan hasil asesmen PPKM level 4 sebelumnya menunjukkan, penurunan jumlah kasus terkonfirmasi positif, namun untuk di tiga wilayah tersebut masih perlu adanya upaya pembatasan kegiatan masyarakat.
“Kita berharap nanti kasus aktif dan angka kematian terkonfirmasinya turun, namun kesembuhan juga naik,” ujarnya.
Oleh karena itu, secara nasional Kalsel turun di level tiga, hanya saja masih terdapat beberapa wilayah yang dalam level 4, sehingga penerapan PPKM level 4 dilanjutkan di tiga wilayah tersebut.
“Jadi cuma tiga wilayah yang penerapan PPKM Level 4 di Kalsel,” ungkapnya.
Untuk itu, indikator penentu level dilihat dari dua indikator yaitu pertama laju transmisi penularan dan kapasitas respon berdasarkan tracing, testing, dan treatment.
“Jadi kalau laju transmisi itu terkait berapa terkonfirmasi, kasus yang dirawat, berapa kesembuhan, dan kematiannya berdasarkan jumlah penduduk,” jelasnya.
Sedangkan untuk kapasitas respon untuk tracing minimal 80 persen dari target. Jika ditemukan 1 kontak erat paling, maka paling tidak harus ditemukan 8 orang atau lebih. Berikutnya testing adalah jumlah yang dihitung per minggu dan tidak hanya 1 per 1000 penduduk per minggu melainkan lebih dari itu.
“Misalkan Bad Occupany Rate (BOR) kita secara keseluruhan di Kalsel berada pada 26 persen tapi sekarang turun di bawah,” tuturnya.
Oleh sebab itu, PPKM level 4 kali ini berupaya meningkatkan tracing, kemudian dalam perawatannya, bagi mereka yang ditemukan positif dengan gejala sedang dan seterusnya akan lebih dioptimalkan dengan cara isolasi terpusat. “Supaya angka kematian kita tidak meningkat dan betul-betul teratasi bagi yang gejala ringan,” kata Muslim. MC Kalsel/tgh