Badan Penelitan dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Kalsel laksanakan kajian integrasi perkebunan kelapa sawit dan peternakan sapi di Kalsel melalui Bidang Inovasi dan Teknologi.
Menurut Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi Balitbangda Prov. Kalsel Murwany Viviane Antang untuk sistem integrasi perkebunan kelapa sawit dan peternakan sapi di Indonesia bukanlah hal yang baru.
“Karena apabila di dalam perkebunan kelapa sawit tersebut dilakukan perkembangbiakkan dan penggemukan sapi maka bisa menjadi usaha budidaya yang berkesinambungan,” ucapnya, Banjarbaru, Jumat (13/8/2021).
Untuk kajian ini sendiri dilaksanakan di 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru.
“Pada proses kajian ini, kami juga sebelumnya sudah melaksanakan studi ke Provinsi Bangka Belitung, karena di daerah sana sudah ada kebijakan dan peraturan daerah tentang integrasi kelapa sawit dan peternakan sapi ini,” tuturnya.
Dan pada bulan Agustus hingga bulan September para tim kajian akan pergi ke lapangan untuk melakukan survey dan mendapatkan data tentang kapasitas penampungan peternakan pada perkebunan kelapa sawit nanti.
Ia berharap pada kajian ini bisa menghasilkan kebijakan tentang integrasi kelapa sawit dan peternakan sapi nantinya.
“Karena memang manfaatnya sangatlah banyak, salah satunya dapat memenuhi kebutuhan daging sapi di daerah kita sendiri dan juga bisa menyuplai daging sapi ke luar daerah,” pungkasnya. MC Kalsel/usu