Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) berhasil menempati peringkat pertama terbaik nasional dalam pengelolaan pengaduan SP4N-LAPOR! kategori Pemerintah Daerah di semester I tahun 2021.
Hasil diperoleh berdasarkan monitoring evaluasi periode 1 Januari hingga 30 Juni 2021, yang dilakukan oleh KemenPAN-RB dan Kemendagri pada tanggal 9 Agustus lalu.
Kepala Seksi Pengelolaan Opini Publik Diskominfo Kalsel, Chairun Ni’mah selaku pengelola LAPOR! Kalsel, mengatakan pihaknya tidak menyangka mampu mengungguli provinsi lain, seperti Bali, Sumatera Barat, Kalimantan Utara, dan DKI Jakarta dengan capaian 95,78 persen.
“Sebenarnya ini di luar ekspektasi, seperti yang kita tahu selama pandemi tidak banyak kegiatan fantastis yang kita lakukan. Hampir semua kegiatan dilakukan secara virtual baik itu sosialisasi, monev, dan lainnya, kecuali kegiatan LAPOR! Berbagi yang kami lakukan pada awal tahun dan bulan Mei lalu,” kata Chairun, Banjarbaru, Jumat (13/8/2021).
Chairun menyebutkan, LAPOR! Berbagi merupakan kegiatan andalan LAPOR! Kalsel, dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, di antaranya bantuan sembako bagi masyarakat terdampak banjir awal Januari lalu, berbagi masker di masa pandemi COVID-19, dan terbaru berbagi dengan teman disabilitas Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Fajar Harapan.
“Melalui kegiatan LAPOR! Berbagi ini kami ingin menunjukkan bahwa keberadaan LAPOR! Kalsel bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, tidak terkecuali masyarakat dengan kebutuhan khusus,” ucap Chairun.
Lebih jauh, Chairun menuturkan awalnya Ia sempat merasa pesimis menghadapi monitoring evaluasi semester pertama ini. Ditambah lagi, tahun lalu LAPOR! Kalsel hanya menempati posisi enam besar pada kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Tahun 2020.
“Tadinya Saya bersama staf merasa ada yang kurang di setengah semester ini. Sempat merasa pesimis, karena tahun lalu kita hanya bisa sampai enam besar untuk mendapatkan gelar Outstanding Achievement. Namun, Alhamdulillah di tengah anggaran yang terbatas kita bisa meraih capaian teratas pada evaluasi kali ini,” ujar Chairun.
Berdasarkan data, pada semester pertama ini, total 545 aduan menjadi trending topic pada LAPOR! Kalsel, terdiri dari infrastruktur jalan sebanyak 77 aduan, penerangan 25 aduan, ketertiban umum 23 aduan, infrastruktur pendukung 20 aduan, jalan berlubang 15 aduan, dan 385 aduan topik lainnya. Dari total 545 aduan tersebut, 95,78 persen aduan berhasil diselesaikan.
Untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian yang diraih, Chairun berkomitmen untuk terus berkreasi dan berinovasi untuk mempercantik program yang telah berjalan, tentunya dengan upaya maksimal meskipun di tengah keterbatasan.
“Berkreasi dan berinovasi merupakan poin penting untuk meningkatkan dan mempertahankan capaian ini. Karena dalam keadaan apapun kita dituntut untuk memaksimalkan apa yang bisa dilakukan, dan mencari inovasi yang belum pernah dilakukan. Semoga hasil penilaian evaluasi ini mampu untuk kami pertahankan hingga akhir tahun nanti dalam rangka persiapan kompetisi pengaduan publik nasional tahun 2021,” harap Chairun. MC Kalsel/Jml
