Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalsel gelar lomba mengayam purun dalam rangkaian acara program Ragam Pesona Budaya Banjar tahun 2021.
Kegiatan ini dinilai oleh para dewan juri dari Ketua Dharma Wanita Provinsi Kalsel, Aminatus Alifah, Perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Prov. Kalsel, Sri Ellyanie dan Rumah Kreatif Banjarmasin, Muhammad Arifin.
Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Kalsel, Suharyanti mengungkapkan perlombaan ini diikuti oleh beberapa komunitas pengrajin di Kalsel.
“Peserta yang ikut pada tahun ini ada sekitar 30 orang dengan umur yang beragam dari 20 tahun sampai 60 tahun,” ucapnya, Banjarmasin, Kamis (15/7/2021).
Suharyanti menjelaskan kegiatan ini lanjutan dari diskusi seni dan workshop.
“Jadi sebelum mengadakan perlombaan ini, kami telah mengadakan dialog seni dan juga workshop selama 2 hari dengan langsung diarahkan oleh narasumber yang berpengalaman,” tuturnya.
Ketua Dharma Wanita Provinsi Kalsel, Aminatus Alifah, selaku juri lomba mengayam purun menambahkan ada beberapa kriteria penilaian pada perlombaan kali ini.
“Dengan melihat dari segi kerapian, keindahan dan juga motif yang digunakan pada hasil anyaman yang dibuat,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan seperti ini bisa selalu dilaksanakan karena semua harus mencintai budaya kita sendiri.
“Dan juga profesi menganyam purun ini tidak hanya dilakukan oleh para senior tetapi bisa diteruskan oleh generasi muda, serta nantinya dari Dharma Wanita Kalsel akan mengadakan kegiatan mengayam purun,” pungkasnya.
Untuk diketahui, juara 1 lomba mengayam purun didapatkan Marlina, juara 2 Masrupa, juara 3 Aminah , harapan 1 Silvia dan harapan 2 Liyana. MC Kalsel/usu.