Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA menyampaikan sampai saat ini dirinya masih belum mengeluarkan izin untuk sekolah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang telah direkomendasikan untuk menjadi ploting untuk tahun ajaran baru.
“Untuk SMA dan SMK yang kewenangan ada di Provinsi belum ada yang saya izinkan, dan untuk PAUD, SD dan SMP yang dibina oleh Kabupaten/Kota sebelum memberlakukan PTM harus memenuhi semua indikator,” ucapnya di Banjarmasin, Senin (12/7/2021).
Safrizal menegaskan apabila sekolah ingin melaksanakan PTM maka semua guru harus sudah di vaksin.
“Serta jumlah murid dan mobilitas para siswa yang ingin pergi ke sekolah kemudian prokes di sekolah harus semua dicek,” tuturnya.
Safrizal meminta kepada Satgas COVID-19 Kabupaten/Kota agar terlebih dahulu memeriksa sekolah yang ingin melaksanakan PTM dengan melihat indikator yang telah ditetapkan.
“Dari 13 Kabupaten/Kota di Kalsel, 9 diantaranya zona orange dan 4 zona kuning, untuk level zonasi bukan dari per kecamatan melainkan Kabupaten/Kota,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, sebelummya telah berkomunikasi dengan beberapa Kepala dari Kab/Kota di Kalsel yaitu Banjarmasin, Banjarbaru, Barito Kuala, Hulu Sungai Utara.
“Hari ini Wali Kota Banjarmasin sedang merapatkannya, dan untuk Banjarbaru meniadakan PTM, lalu Batola hanya beberapa sekolah yang memiliki zona kuning dan begitu juga HSU,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.