Dalam rangka mengikuti Program Kita Harus Belajar (Kihajar) Tahun 2021 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) Provinsi Kalsel telah mengumpulkan peserta dari 13 Kab/Kota yang mengikuti program tersebut.
Program ini telah diluncurkan pada 20 Mei tahun 2021 dan selesai pada bulan Oktober yang diikuti oleh semua siswa satuan pendidikan SD/Sederajat, SMP/Sederajat, SMA/Sederajat, dan pada tahun ini dilaksanakan secara daring dikarenakan masih pandemi COVID-19.
“Kegiatan yang dibuka ada 3 yaitu Kihajar STEM yang diperuntukan untuk seluruh siswa di bidang Sains, Teknologi dan Matematika sedangkan Kihajar Explorer ialah kegiatan yang diperuntukan untuk seluruh siswa juga dengan memanfaatkan aplikasi seperti Rumah Belajar dan yang lainnya, dan Kihajar Talks ditujukan untuk para guru agar meningkatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran. Untuk sampai saat ini kegiatan Kihajar Talks telah dilaksanakan di 10 Provinsi di Indonesia,” ucap Kepala BTIKP Kalsel, Eksan Muktar di Banjarmasin, Senin (12/7/2021).
Eksan juga mengungkapkan mekanisme pada tahun ini agak berbeda dengan sebelumnya yang mana pada tahun ini seleksi dilaksanakan di Provinsi masing – masing.
“Tetapi dikarenakan pandemi dan untuk mengurangi kerumunanan diadakan secara darimg dan tidak ada lagi seleksi di setiap Provinsi, jadi langsung dikumpulkan di pusat,” tuturnya.
Eksan menambahkan untuk jumlah peserta dari Kalsel setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan dan pada tahun 2021 total 125 Tim.
“Pada tahun ini siswa yang mengikuti kegiatan ini dari satuan SD ada 102 orang dengan jumlah tim 34, SMP 66 orang dengan jumlah tim 22, SMA 120 orang dengan jumlah tim 40, dan SMK 87 orang dengan jumlah tim 29. Harapannya dari Kalsel sendiri ada yang mewakili untuk tingkat Nasional,” pungkasnya. MC Kalsel/usu
