3.030 jurnalis yang tergabung pada Fellowship Jurnalis Perubahan Perilaku (FJPP) diberikan pembekalan dalam meliput Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diberlakukan pada berbagai daerah di seluruh Indonesia melalui video telekonferensi.
Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 tingkat Nasional, Letjen TNI Ganip Warsito mengapresiasi keterlibatan FJPP sebagai mitra dalam menanggulangi dan melawan Pandemi COVID-19.
“Terima kasih kepada jurnalis yang terlibat dalam perang melawan COVID-19. Media adalah salah satu pilar utama kolaborasi pentahelix, media menyuarakan kebenaran ini sangat penting dalam menangkal berita palsu,” ujar Ganip, Kamis (8/7/2021).
Dalam pelaksanaan PPKM Darurat di Jawa dan Bali, Peserta FJPP termasuk di daerah lainnya diminta agar dapat menjalankan jurnalisme kemanusiaan.
Informasi yang diolah bertujuan untuk menciptakan perilaku masyarakat yang patuh pada protokol kesehatan, termasuk mengkampanyekan untuk melindungi diri sendiri dengan 3M, maka hal tersebut akan bisa melindungi keluarga, lingkungan, masyarakat dan bangsa.
“Peserta FJPP memegang peran kunci, ketika laju penularan semakin tinggi dan media harus berada di garda terdepan dalam mempersuasi publik untuk sementara tetap tinggal di rumah sampai kurva penularan bisa kita kendalikan,” tambah Ganip.
Kepesertaan FJPP Tahun 2021 ini merupakan peserta hasil seleksi lanjutan dari peserta tahun sebelumnya. Diantaranya terdiri dari, Media Cetak 836 peserta, Media Siber 1.405 peserta, Media Televisi 697 orang dan Media Radio 92 peserta. MC Kalsel/Fuz