Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalimantan Selatan (Kalsel) mendorong percepatan program swasembada sapi potong melalui integrasi sawit-sapi berbasis kemitraan, dengan menggandeng sejumlah perusahaan sawit yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) cabang Kalsel.
“Ini (swasembada daging) membutuhkan kerja sama yang kuat antara pelaku bisnis, pelaku usaha dengan pemerintah, dan kelompok pendukung lainnya,” ujar Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, saat memimpin rakor di Banjarbaru, Jumat (2/7/2021).
Percepatan swasembada daging diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan peternak, dan membuka peluang bagi Kalsel untuk dapat menyuplai daging ke daerah lain, yang tentunya akan berimbas terhadap pertumbuhan ekonomi.
Selain integrasi sawit sapi, rakor tersebut juga membahas tentang keberlangsungan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan, yang merupakan salah satu sektor potensial di Kalsel.
“Sektor yang memberikan kontribusi paling besar ada empat yaitu, pertambangan, perkebunan, pertanian dan UMKM. Kita mendorong agar ekonomi cepat tumbuh dalam semua sektor termasuk sektor perkebunan,” kata Safrizal. MC Kalsel/scw