Dalam rangka pelaksanaan program pembangunan infrastruktur strategis di Kalsel, Pemprov Kalsel melaksanakan pertemuan dengan perusahaan membahas rencana program dan kegiatan terkait proyek-proyek strategis.
“Untuk hari ini kita sedang menyusun draft untuk penandatanganan MoU dan pelaksanaan teknis yang nantinya menjadi investor untuk proyek strategis di Kalsel, karena kita tahu keterbatasan dana untuk melaksanakan program ini,” ucap Kepala Bidang Perencanaan dan Infrastruktur Bappeda Kalsel, Fahri Riza, Banjarbaru, Kamis (1/7/2021).
Selain menggunakan dari dana APBD, Pemprov juga menggunakan dari APBN maupun Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU).
Dari pertemuan sebelumnya didapatkan investor yang siap bekerja sama dengan Pemprov untuk melaksanakan proyek strategis yang dimiliki oleh Kalsel.
“Sampai saat ini untuk investor yang telah terdaftar yaitu PT Pacifik Global Investment Hangun, tapi untuk investor yang lain sudah kita tawarkan melalui Pemerintah Pusat,” katanya.
Untuk proyek strategis yang nantinya akan dilaksanakan diantaranya, jalur lalu lintas antara Batu Licin dan Kota Banjarbaru, jembatan yang menghubungkan pulau laut dari Kabupaten Tanah Bumbu dengan Kotabaru, jalan kereta api, pengembangan pelabuhan Trisakti di Banjarmasin serta mencoba mengembangkan Rumah Sakit Jantung Terpadu.
“Tetapi ada kemungkinan untuk proyek yang dianggap strategis nanti, akan kita coba tawarkan lagi kepada investor,” pungkasnya. MC Kalsel/usu