Dinas Perindustrian (Disperin) Kalimantan Selatan (Kalsel) berupaya untuk mendorong pemasaran produk lokal melalui e-Smart Industri Kecil dan Menengah (IKM).
“Program e-Smart IKM untuk pengembangan ekonomi berbasis digital ini sangat penting untuk mendukung peningkatan ekspor IKM dan perluasan akses pasar serta akses pendanaan,” kata Kepala Disperin Kalsel, Mahyuni, di Banjarbaru, Rabu (30/6/2021).
Dijelaskan Mahyuni, e-Smart IKM merupakan sebuah sistem database yang menyajikan profil industri, sentra, dan produk yang dihasilkan dan langsung terintegrasi dengan marketplace.
Dengan cara tersebut, para pelaku IKM bisa memperluas pangsa pasar, tidak hanya melalui offline, tetapi juga online.
“Melalui e-commerce seperti Smart IKM itu kan otomatis pasarnya bisa nasional bahkan global dan kita akan terus dorong dengan melakukan sosialisasi,” ujar Mahyuni.
Mahyuni menyebutkan ada 18 IKM yang lolos kurasi dengan 24 macam produk terdiri dari produk makanan minuman, kain sasirangan, busana dan atap metal.
Sedangkan, 15 IKM produk fashion dan home decor lolos kurasi ekspor ke Singapura, bekerja dengan Netasia hasil dari fasilitasi zoom meeting tanggal 19 April lalu dan 14 lainnya sedang proses kurasi Tanivest untuk IKM produk makanan.
“Ternyata, produk kita cukup kompetitif bisa bersaing, sehingga bisa diterima pasar,” tukas Mahyuni. MC Kalsel/Ar